Tok tok tok
Suara ketukan membuat mereka semua menoleh kearah pintu secara bersamaan..
Tak lama munculah dari balik pintu dokter Rudi bersama seorang suster
"Permisi, saya akan memeriksa keadaan pasien Mili dan kita akan melepaskan perbannya sekarang" Katanya sambil berjalam melangkah mendekati ranjang Mili
"Bagaimana nona? Apa kamu merasakan sesuatu pada lukamu?"
"Tidak dokter. Tidak ada sesuatu yang terjadi padaku" Jawab Mili yang masih sedikit kesulitan karena perban yang melingkar diwajahnya
"Apa kamu sudah siap nona? Kita akan membuka perban di wajahmu sekarang"
Kata dokter dengan nada yang begitu tenang, namun tetap saja membuat Mili gemetar tak karuan
Dokter mulai menggunting ujung perban. Sedikit - seditnya membuka perban dengan menggulungnya agar tidak berantakan. Mili memejamkan mata dan menggenggam selimutnya dengan erat. Terlihat tangannya yang gemetar. Biru memperhatikan dari tempat tidurnya.
Hallo pembaca sekalian. Terima kasih sudah membaca novel ini.
Cara memberikan ulasan & batu kuasa itu gampang banget!
Di aplikasi, kalian pergi ke informasi novelnya, lalu scroll ke bawah & tekan tombol mengundi.
Untuk ulasan kalian tekan ulasan dibawah tombol mengundi lalu setelah itu tekan tombol bergambar pensil, lalu tulis deh ulasan kalian.
Gampang banget bukan? ;)
Kalian bebas mau kasi bintang berapa, mau kritik dan saran juga boleh