Sore hari pun tiba, Tania tengah bersiap untuk pergi ke jamuan yang di selenggarakan oleh Dion dan Diaz menunggunya di dalam mobil. Diaz terpana melihat Tania yang berjalan ke arah mobilnya
"Wow, kamu sangat cantik sayang" Diaz menyambut Tania dengan senyum lembut sambil membukakan pintu mobil untuknya
"Terimakasih, sayang" Jawab Tania sambil melangkah masuk ke dalam mobil.
Setelah itu mereka bergegas pergi ke hotel yang dituju
"Kamu sudah pakai alat perekamnya?" Tanya Diaz sambil memperhatikan jalan dan sesekali menoleh pada Tania
"Ya, aku sudah memakainya" Jawab Tania sambil menunjukkan telinganya yang menggunakan alat perekam berbentuk headset
"Aku akan sambungkan itu ke ponselku. Aku akan menunggumu di dalam mobil. Jika ada sesuatu beri tahu aku, aku akan langsung menemuimu" Ujar Diaz dengan senyum yang menenangkan Tania
"Ya, aku mengerti" Tania tersenyum lembut sambil menganggukkan kepala
"Kita sudah sampai, aku akan menunggu disini"
Hallo pembaca sekalian. Terima kasih sudah membaca novel ini.
Cara memberikan ulasan & batu kuasa itu gampang banget!
Di aplikasi, kalian pergi ke informasi novelnya, lalu scroll ke bawah & tekan tombol mengundi.
Untuk ulasan kalian tekan ulasan dibawah tombol mengundi lalu setelah itu tekan tombol bergambar pensil, lalu tulis deh ulasan kalian.
Gampang banget bukan? ;)
Kalian bebas mau kasi bintang berapa, mau kritik dan saran juga boleh