Lea dan Galen juga sedang makan siang bersama di sebuah restoran mewah
"Sayang cobalah ini. Buka mulutmu. Kamu pasti menyukainya! Aaa"
Galen menyuapi Lea makanan yang dia pesan
"Am, Kakak, bagaimana hubungan mu dengan kedua kakak mu sekarang? Aku tidak pernah mendengar ceritamu lagi"
Ujar Lea dengan mulut yang penuh dengan makanan
"Hubungan kami sekarang baik-baik saja. Kakak dan ayah juga tidak pernah lagi membahas warisan. Aku benar-benar berhutang budi pada Cheva. Jika bukan karena dia, maka semua ini tidak akan seperti ini"
Lea mengangguk-nganggukkan kepala mendengar cerita Galen
"Ehm, bagaimana kalau kita kerumah kakek akhir minggu ini? Kak Cheva sekarang kuliah di negara ini dan tinggal bersama dengan kakek"
"Benarkah? Bukankah di negara F juga banyak universitas bagus dengan jurusan bisnis. Kenapa kakakmu justru memilih disini?"
Tanya Galen heran
"Entahlah, aku juga tidak tahu apa alasannya"
Lea menjawab dengan kedua bahu yang diangkat bersamaan
Hallo pembaca sekalian. Terima kasih sudah membaca novel ini.
Cara memberikan ulasan & batu kuasa itu gampang banget!
Di aplikasi, kalian pergi ke informasi novelnya, lalu scroll ke bawah & tekan tombol mengundi.
Untuk ulasan kalian tekan ulasan dibawah tombol mengundi lalu setelah itu tekan tombol bergambar pensil, lalu tulis deh ulasan kalian.
Gampang banget bukan? ;)
Kalian bebas mau kasi bintang berapa, mau kritik dan saran juga boleh