Diaz menatap ketiga orang itu dengan wajah yang terlihat menyeramkan. Suasana diruanganpun terasa sangat mencekam. Sharena, ayahnya dan juga pria suruhan itu begitu terkejut mendengar apa yang perintahkan oleh Diaz
" Diaz tolong maafkan ayahku, dia tidka bersalah. Aku yang memintanya untuk memberikan pelajaran pada Cheva. Tapi tolong jangan hukum dia! "
Sharena dengan derai air mata bersimpuh dikaki Diaz
" kamu baru menyadarinya sekarang? Aku sudah peringatkan padamu sebelumnya, jangan mencoba mengganggu Cheva, tapi kamu malah meminta orang lain untuk mencelakainya "
" Aku minta maaf Diaz. Cheva tolong ampuni ayahku hiks, hiks, hiks, "
" Ayahmu membuat kak Lian masuk rumah sakit. Dia baru saja sadarkan diri karena kejadian itu, kak apa hadiah yang pantas untuk mereka?"
Hallo pembaca sekalian. Terima kasih sudah membaca novel ini.
Cara memberikan ulasan & batu kuasa itu gampang banget!
Di aplikasi, kalian pergi ke informasi novelnya, lalu scroll ke bawah & tekan tombol mengundi.
Untuk ulasan kalian tekan ulasan dibawah tombol mengundi lalu setelah itu tekan tombol bergambar pensil, lalu tulis deh ulasan kalian.
Gampang banget bukan? ;)
Kalian bebas mau kasi bintang berapa, mau kritik dan saran juga boleh