" Selamat pagi om, tante "
Sapa Lian begitu melihat Biru dan Mili datang untuk sarapan
" Apa kalian menghabiskan waktu semalaman untuk mengawasi bursa saham? "
Goda Biru pada Diaz, karena dia tahu kalau putranya itu telah tetarik dengan dunia bisnis
" Tidak pih, kami hanya membahas masalah sekolah. Aku sedang mengamati beberapa perusahan besar sekarang ini "
Diaz menjawab dengan suara yang tenang
" Sebaiknya kamu mendalami sekolah mu dan tidak terlalu fokus dalam mendalami bisnis. Papi akan mengajarimu caranya berbisnis ketika kamu kuliah nanti. Sekarang ini, nikmatilah sekolahmu! "
Bi berusaha memperingatkan Diaz karena dia lebih suka belajar bisnis dari pada bermain dengan anak sebayanya. Hanya Lianlah satu – satunya sahabat yang dimiliki, begitupun Lian. Lian dan Diaz adalah sahabat yang tidak terlalu suka bergaul
" Papi tidak perlu khawatir, aku dan Lian tetap akan jadi siswa yang unggul meskipun kami belajar bisnis "
Hallo pembaca sekalian. Terima kasih sudah membaca novel ini.
Cara memberikan ulasan & batu kuasa itu gampang banget!
Di aplikasi, kalian pergi ke informasi novelnya, lalu scroll ke bawah & tekan tombol mengundi.
Untuk ulasan kalian tekan ulasan dibawah tombol mengundi lalu setelah itu tekan tombol bergambar pensil, lalu tulis deh ulasan kalian.
Gampang banget bukan? ;)
Kalian bebas mau kasi bintang berapa, mau kritik dan saran juga boleh