Keesokan harinya Diaz dan Tania datang ke kantor Lian untuk memberitahukan perihal pernikahan mereka
"Permisi. Kami ingin bertemu dengan pak Lian. Apa dia ada diruangannya?" Diaz bertanya pada resepsionis kantor Lian
"Maaf, apa anda sudah punya janji sebelumnya?" Tanya resepsionis dengan sopan
"Belum. Katakan saja Diaz ingin bertemu dengannya!" Ujar Diaz lagi dengan nada bicara yang dingin dan tenang
"Baik, silahkan ditunggu sebentar" Resepsionis pun menghubungi Pram setelah mendapat anggukan kepala dari Diaz
"Halo pak Pram, maaf pak ada tamu untuk pak Lian katanya namanya pak Diaz. Beliau menunggu di bawah" Resepsionis menyampaikan perkataan Diaz pada Pram
"Biarkan dia masuk!" Jawab Pram singkat
"Baik pak" Resepsionis menutup teleponnya dengan Pram dan kembali bicara pada Diaz
"Permisi pak, anda bisa langsung keruangan pak Lian. Beliau menunggu disana" Resepsionis menunjukkan arah lift pada Diaz
Hallo pembaca sekalian. Terima kasih sudah membaca novel ini.
Cara memberikan ulasan & batu kuasa itu gampang banget!
Di aplikasi, kalian pergi ke informasi novelnya, lalu scroll ke bawah & tekan tombol mengundi.
Untuk ulasan kalian tekan ulasan dibawah tombol mengundi lalu setelah itu tekan tombol bergambar pensil, lalu tulis deh ulasan kalian.
Gampang banget bukan? ;)
Kalian bebas mau kasi bintang berapa, mau kritik dan saran juga boleh