บท 64: 64 Antara OSIS dan Cinta

Tapi Amanda menjelaskan semua dan kini mereka sudah berteman dan saling memaafkan.

"Ehm, gue mau bicara mumpung hanya ada kita dan nggak ada pengurus lain," ucap Gilang setelah mereka selesai makan semua perhatian mereka terpusat padanya.

"Mau ngomong apa?" Tanya Roy.

"Muka lo serius amat, Gil, kekeh Fadli.

"Tau nih, ekspresi lo kayak mau tembak cewek aja," ujar Riko.

"Gue mau ngomong serius."

"Oke, oke, kami dengari. Buruan ngomong."

Gilang menghela napas, lalu berbicara. "Gue tahu kalau di antara kalian ada yang pacaran," tebak Gilang.

Tak ada yang berbicara, semuanya hening. Fadli menyenggol Irma memberi kode, begitu pula dengan Irma yang kaget menyenggol balik Fadli. Tapi berbeda dengan Amanda dan Roy, mereka menampilkan wajah santai, tidak terlihat khawatir sama sekali seperti yang ditunjukkan Irma dan Fadli.

"Siapa memang?" Tanya Riko pura-pura.

"Iya. Siapa, sih, Gil?" Giliran Nabila yang berpura-pura.