Apa lo pernah sekali aja jengukin Rara? Nggak, kan? Sadar, Do, gue saranin lo pergi ke ruangan Bu Susi dan bilang kalau lo pelakunya yang sebarin foto itu," kata Riko meninggalkan Edi yang masih terdiam.
"Kalian nggak tahu kalau gue juga menderita benci sama sahabat gue dari kecil, dan kalian salah, gue selalu jengukin Rara saat Roy pulang karena gue nggak mau ketemu dia," lirih Edo memejamkan matanya.
Amanda dan Roy kini berada di dalam UKS. Untung saja jam pelajaran telah di mulai sehingga tak ada satu pun orang yang berada di luar dan mempermudah jalan mereka ke UKS.
"Argh, pelan-pelan, sayang," ngiris Roy ketika Amanda mengobati luka di wajahnya.
"Nggak usah pelan-pelan, Da, biarin tuh anak rasain sakit. Bandel amat di bilangin," ucap Riko bersandar di pintu UKS.
" Benar tuh, gimana kalau si Edo benar mati karena lo pukul!? Lo bakalan dikeluarin dari sekolah, bgo!" Omel Fadli.
"Gue nggak perduli. Argh!" Ringis Roy.