Rena berpapasan dengan kyra, rena jalan mendekat pada kyra.
"Mau jalan-jalan denganku? "Tanya rena
Kyra hanya diam menatap rena yang tampak sedih.
"Apa ada masalah? "Tanya kyra
"Aku hanya ingin bersamamu. Mau, kan? "Ucap rena
"Iya"jawab kyra
Rena tersenyum. Sedangkan kyra merasa ada yang aneh dari rena.
Verra dan Deon melihat mereka berdua dari arah lain.
"Aku rasa kamu kalah"ucap verra
"Tidak. Kyra akan jadi milikku"ucap deon
"Jangan terlalu membenci rena! kamu yang salah bukan dia"ucap verra
Deon pergi dari sana dengan perasaan cemburu.
"Rena di benci ibunya karna kesalahan deon dan verra. Ia mengorbankan dirinya karna menolong kyra, sampai sekarang kyra tidak tahu soal itu"suara kirana
Waktu pulang, kyra bersama rena di parkiran motor.
"Ayo! "Ajak kyra
"Iya"ucap rena
Mereka berdua pergi dari sana. Kyra memeluk rena erat.
"I love you"ucap kyra pelan
Rena tak mendengar itu karna bising oleh kendaraan lain.
Keduanya duduk di bangku dekat danau. Banyak orang disekitar untuk melihat danau disana.
"Kenapa? "Tanya kyra
Rena menatap kyra yang tiba-tiba bertanya seperti itu
"Ada masalah apa? "Tanya kyra
"Aku mau kamu gak berteman dengan verra. Dia jahat"ucap rena
"Kenapa tiba-tiba kamu bilang itu? "Tanya kyra
"Dia jahat, dia benci sama kamu"ucap rena
"Aku gak suka kamu nyuruh aku buat gak berteman dengan verra. Aku juga gak pernah minta kamu gak berteman dengan kirana"ucap kyra kesal
"Kyra tapi... "Ucap rena terpotong
"Apa kamu ajak aku jalan-jalan untuk ngomong ini? "Tanya kyra
"Ok. Maaf, aku akan dukung kamu berteman dengan verra"ucap rena
Perlahan kyra tersenyum mendengar hal itu.
Kirana bersama leo, rio dan laras, sahabatnya tapi beda kelas
"Kembalinya verra pasti membuat rena marah dan ingat masa lalu"ucap leo
"Kamu bener. Kita harus buat rena fokus sama hal lain"ucap kirana
"Sebentar lagi ulangtahun kampus. Gimana kalau rena ikut menampilkan sesuatu untuk acara itu"ucap laras
"Kamu bener"ucap rio
"Ok. Gue bakal bujuk dia"ucap kirana
Yang lain tampak mendukung kirana yang akan membujuk rena.
Hari sudah malam, rena dan kyra ada di tempat yang tinggi dan terlihat pemandangan kota saat malam.
"Apa suka? "Tanya rena
"Aku suka"ucap kyra
"Boleh aku tanya satu hal, bagaimana perasaanmu padaku? "Tanya rena
"Perasaan? Teman"ucap kyra
"Teman? Sungguh? "Tanya rena
"Iya. Kamu kecewa? "Tanya kyra
"Sedikit"ucap rena
Rena tersenyum pada kyra yang hanya menatapnya.
Kyra mendekat pada rena dan merapihkan rambut rena.
Mereka sampai depan rumah kyra. Rena pulang dan kyra masuk rumah.
Rena di rumah bersama ayahnya, pk.arip
"Ada yang mau ayah katakan"ucap. Pk.arip
"Apa? "Tanya rena
"Ayah akan menikah. Apa kamu setuju? "ucap pk.arip
"Akan aku jawab saat aku sudah bertemu dengan calon istri ayah"ucap rena
Rena dan ayah saling tersenyum.
Kyra duduk di sofa bersama ibu dan reni.
"Ibu akan menikah"ucap bu.ela tiba-tiba
"Menikah? "Tanya kyra terkejut
"Iya. Kalian akan segera ketemu"ucap bu.ela
Kyra berada di kamarnya, ia tampak lelah. Ia mendapat chat dari seseorang.
"Rena di benci ibunya karna nolong kamu"isi chat
"Deon hampir melecehkan kamu tapi rena nolong kamu. Ketahuilah cinta rena buatmu sangat luar biasa"isi chat ke-2
Kyra tampak bingung tapi perlahan ia tampak ingat sesuatu dan ngerti maksud chat itu.
Di rumah kirana sama laras, terlihat chat di hp kirana. Chat yang sama dengan yang di terima kyra
"Kirana, aku harus pulang. Sorry gak bisa nginep"ucap laras
"Iya. Gak apa-apa. Hati-hati di jalan"ucap kirana
Laras pulang bersama pacarnya.
Kirana menghubungi rena tapi gak ada jawaban.
Sedangkan rena sedang memakai baju, hpnya berdering kembali, rena menjawabnya.
"Ada apa kirana? "Tanya rena
"Ada acara kampus. Aku mau kamu tampil disana. Menjadi salah satu pengisi acara."ucap kirana
"Aku gak mau"ucap rena
"Harus! Kalau gak awas aja"ucap kirana
Kirana langsung menutup telponnya, rena tersenyum dengan sikap kirana.
Paginya, rena dan kirana berada di kampus melihat pengumuman soal ulang tahun kampus.
"Kamu harus ikutan! Pilih kamu mau apa?! "Ucap kirana
"Iya. Akan aku lakukan"ucap rena
Tiba-tiba kyra datang dan menampar rena, semua terkejut karna itu.
"Itu untuk kebodohanmu"ucap kyra tegas
"Kyra? "Ucap rena terkejut
"Ikuti aku!! "Ucap kyra
Kyra pergi dan rena pun mengikutinya.
Mereka berdua ada di ruang uks yang sepi, tidak ada siapapun.
"Kenapa? Apa aku melakukan kesalahan? "Tanya rena
"Iya. Kenapa kamu gak cerita kalau ibu kamu benci sama kamu karna deon dan verra?! "Tanya kyra dengan nada suara tegas dan sedikit membentak
"Tahu dari mana soal itu? "Tanya rena
"Jawab!!"bentak kyra
"Aku fikir itu gak penting jadi kamu gak perlu tahu soal itu. Deon juga gak macam-macam sama kamu. "Ucap rena
"Tapi kamu di benci ibu kamu"ucap kyra kesal
"Tidak masalah"ucap rena
"Semalam kamu tanya perasaanku sama kamu gimana kan? Aku tahu ini khoyol dan salah tapi akucinta sama kamu. Aku selalu manfaatin kamu itu karna aku udah tergantung sama kamu, sama sikap baik kamu. Gak ada yang pernah sayang atau cinta sama aku setulus kamu"ucap kyra
Rena hanya diam menatap kyra
"Aku cinta kamu rena"ucap kyra
Keduanya saling menatap, rena mendekat pada kyra
"Cium aku! "Ucap rena tiba-tiba
Kyra terkejut, ia melihat sekitar dan tampak malu.
Kyra perlahan mendekat pada rena, semakin dekat. Keduanya saling menatap, tatapn rena intens pada kyra..