บท 162: korban

Semua korban investasi bodong mulai mengancam Dewi. Dewi yang tersedak melakukan segala cara agar bisa mengembalikan uang teman-teman arisannya.

Di saat bersamaan Sania menawarkan bantuan karena dia telah menyelidiki Dewi akhir-akhir ini. Dia mengetahui bahwa Dewi sedang mengalami masalah besar.

"Tante, kelihatannya sedang ada masalah?" tanya Sania saat pura-pura bertemu tanpa sengaja dengan Dewi di sebuah restoran dan melihat Dewi sedang melamun.

"Eh, Sania. Nggak kok, " jawab Dewi yang pura-pura baik-baik saja.

"Apa aku boleh duduk di sini?" tanya Sania.

"Boleh. silahkan," jawab Dewi.

Sania segera duduk di hadapan Dewi. Kemudian Sania menatap dalam-dalam Dewi. Hal itu membuatnya gugup.

"Kenapa kamu menatap saya seperti itu?" tanya Dewi dengan wajah yang mulai panik.

"Kalau tante ada masalah, bilang aja. Biar aku bantu," jawab Sania.

"Tidak, aku tidak apa-apa." Lagi-lagi Dewi menutupi permasalahannya dari Sania.