บท 229: Mau?

Pristiwa haru biru itu sudah berlalu. Setelah janji yang diucapkan oleh tiga anggota keluarga itu selesai, mereka sudah berjanji untuk tidak mengungkitnya lagi. Anggap saja semua itu tidak pernah ada. Bahkan, Mbak Dian pun sudah menandatangani sebuah kontrak khusus tentang itu.

Lalu, satu hal lagi yang akan dilakukan sekarang. Ini adalah tentang seorang peri yang berada di sana. Peri Ella yang selalu menemaninya. Cindy sadar bila ini adalah saat-saat terakhirnya bersama Ella. Gadis itu kembali ke kamarnya dan mencari Ella.

Ini adalah situasi yang sangat tak baik. Peri itu akan kembali ke dunianya dan mungkin akan melupakan tentang Cindy.

"Ella …," panggil Cindy pelan.

Ella menoleh dan menunjukkan matanya yang sudah berair. Ia menangis saat itu.

"Aku belum mau pergi."