Masih menjadi misteri, apa yang dibawa oleh Cici dalam tasnya. Apa lagi, ukuran tas itu yang sedikit mencurigakan. Cindy terus menatap tas Cici. Ada hal yang membuatnya semakin penasaran dengan isi di dalamnya.
"Cici … kamu bawa apa saja di dalam sana. Jangan-jangan … ada benda-benda yang tak seharusnya dibawa," ucap Cindy sembari bercanda. "Ayo cepat keluarkan semua!"
"Hahaha!" Cisi tertawa dengan sangat keras. "Memangnya apa yang mau aku bawa di dalam sini?Jangan mencurigaiku seperti itu, hei!"
Cici lalu mengeluarkan satu per satu isi tasnya. Semuanya masih tampak normal. Mulai dari buku, tempat pensil, botol air minum. Lalu, yang aneh mulai adanya kotak makan sampai pisau. Saat pisau dikeluarkan, mata Cindy dan Caca langsung menatapnya dengan sangat heran.
"Psikopat! Cici … mengapa kamu membawanya? Tunggu … apa kamu sedang merencanakan untuk membunuhku di sini?"