Mbak Dian memastikan kembali pekerjaannya sudah selesai dengan baik. Makanan di meja makan sudah tersedia. Tuan Besar dan Cindy jelas tidak akan ikut makan malam kali ini. Itu artinya hanya ada Anti yang akan menikmatinya. Tidak apa-apa. Ia juga hanya memasak sedikit malam ini.
Tuk tuk tuk!
"Non Anti, makanannya sudah siap ya. Saya mau istirahat dulu, boleh?" tanya Mbak Dian dari balik pintu.
"Ah, iya, Mbak. Boleh."
"Terima kasih."
Mbak Dian tidak mau membuang waktu. Anggap saja, ini adalah saat yang baik untuk tenang di rumah. Sangat jarang ia bisa menikmati waktu yang sangat tenang seperti ini. Setelah hari pertama bekerja dan hari ini, waktu yang santai ini jelas akan ia gunakan dengan sangat baik. Sang nyonya dan juga yang lain sibuk dengan urusan lain-lain. Kepulangan sang nyonya pun masih sekitar dua atau tiga jam. Sembari menunggu, ia bisa tidur terlebih dahulu. Setidaknya, semua itu yang ada dalam pikiran Mbak Dian.