บท 177: Rencana Kia

Ketika Randi menelepon Kia kembali, sebenarnya ada yang ingin di sampaikan oleh Randi pada saat itu. Tetapi Randi tidak berani untuk bertanya langsung kepada Kia.

"Aduh, kok gua jadi gugup gitu si mau ngomong sama Kia aja. Padahal gua mau tanya ke dia tentang Ihsan. Yaudah lah kalo gitu ga usah. Gua berangkat ke kantor aja sekarang."

Ketika Randi hendak berangkat ke kantor, tiba-tiba ada pesan masuk di handphone milik Randi. Ternyata pesan tersebut datang dari Rina, sahabatnya Kia. Semenjak Rina membantu Randi, kini Rina memang lebih sering untuk menghubungi Randi. Tetapi hanya sebatas memberi kabar apa yang sedang terjadi dengan Kia saat itu. Rina bagaikan mata-mata bagi Randi.

Isi pesan dari Rina :

"Randi. Pagi ini gua mau ketemu sama Kia. Katanya si Kia lagi kecewa sama Mas Arsa. Gua mau ketemuan di tempat biasa gua ketemu sama Kia."

"Oh gitu. Yaudah lu dengarin aja curhatan dia."