ดาวน์โหลดแอป
55.88% CERITA CINTA PRIA KEMBAR / Chapter 19: 19. Teman sejak kecil

บท 19: 19. Teman sejak kecil

Nisa : "Kalian berdua gak inget ya?"

Riko : "Haa? maksud lo apa?"

Nisa : "Hmmm, sebenernya kalian udah saling kenal dari sejak lama"

Andin : "Kenal dari sejak lama?"

Nisa : "Iya, kalian..."

Andin : "Kalian apa?"

Riko : "Langsung aja Nis, lo bikin kita penasaran tahu gak"

Nisa : "Ndin, lo inget kan lo pernah cerita kalo lo punya teman di Bandung dari sejak kecil? Dan lo lihatin foto anak itu ke gue"

Andin : "Iya, gue inget, kenapa?"

Riko : "Teman sejak kecil di Bandung?"

Andin : "Emangnya kenapa si?"

Nisa : "Ini, gue nemu foto ini di dompet nya Riko"

Andin sangat terkejut saat melihat foto sejak kecilnya, dia juga heran kenapa Riko menyimpan foto sejak kecil Andin dengan anak itu.

Andin : "Lo nemu foto ini dari dompet Riko? Rik, kenapa lo punya foto gue sejak kecil?"

Riko : "I..itu... itu lo Ndin?"

Andin pun mulai mengerti, jika teman sejak kecilnya itu adalah....

Andin : "Riko, lo... lo Hero?"

Riko : "Lo Bunga?"

Andin : "Ya ampun"

Riko dan Andin langsung berpelukkan karena respect.

Riko : "Ehh, sorry sorry"

Andin : "Gue gak nyangka banget kalo anak itu lo Riko"

Riko : "Gue juga bener bener gak nyangka, kalo anak cantik bernama Bunga itu lo wkwkwk"

Andin : "Lo boong kalo nama lo Hero"

Riko : "Lo juga, nama lo Bunga kan?"

Andin : "Ahahaha, kok bisa ya kita sama sama bohong nyebutin nama palsu"

Riko : "Saat itu gue suka sama Hero yang ada di film, makanya gue ngenalin diri gue ke lo dengan nama Hero, kalo lo? kenapa lo boong kalo nama lo Bunga?"

Andin : "Gak tahu, lupa gue wkwkwk"

Riko : "Hahahah dasar!"

Andin : "Ehh, Rio kok belum datang ya?"

Nisa : "Biar gue yang lihat dia"

Riko : "Gue aja Nis, terlalu bahaya"

Nisa : "Udah, kalian ngobrol aja, gue yang kesana. Rio pasti udah ngikat penjahatnya sekarang, oh iya! ini dompet lo"

Riko : "Thanks yaa, lo hati hati"

Nisa : "Okee"

***

Nisa : "Rio! Ayo ke mobil!"

Rio : "Kok malah si Nisa si yang nyamperin gue? bukannya Andin" ujarnya dalam hati dengan perasaan kesal

Nisa : "Lo gak papa kan Yo?"

Rio : "Iya, gue gak papa. Andin sama Riko mana?"

Nisa : "Mereka di mobil"

Rio : "Berdua?"

Nisa : "Iya, kenapa?"

Rio : "Sial!" ujarnya pelan

Nisa : "Ayo, ngapain lagi disini"

Rio : "Bentar, polisi belum datang, kalo polisi udah bawa mereka baru kita pulang"

Nisa : "Hmm oke deh"

Rio : "Andin kayaknya gak peduli sama gue, gue pikir dia bakal terkesan dengan apa yang gue lakuin sekarang, tapi nyatanya... arrgghh!" ucapnya dalam hati

***

Di mobil...

Andin : "Rik, gue...."

Riko : "Sssttt, sekarang giliran gue yang bicara"

Andin : "Gue...."

Riko : "Andin, kenapa sama lo? kenapa akhir akhir ini lo menjauh dari gue? Gue ada salah sama lo?"

Andin : "Gue tahu, kalo lo sama Rosa udah jadian"

Riko : "Apa?! kata siapa?!"

Andin : "Rosa yang bilang sama gue Rik"

Riko : "Gila ya! Dengerin gue Ndin, dia cuma mau jauhin kita, lo jangan percaya sama dia"

Andin : "Kita? sejak kapan gue sama lo jadi kita?"

Riko : "Gue tahu ini bukan waktu yang tepat, tapi gue harus bilang ini sekarang sama lo"

Andin : "Bilang apa?"

Riko : "Gue cinta sama lo, gue sayang sama lo Andin"

Andin : "A..apa?"

Riko : "Gue sama Rio bertarung buat dapetin hati lo, gue gak tahu lo suka sama gue atau sama Rio, tapi... gue udah gak bisa nahan perasaan gue lagi, gue suka sama lo dari sejak pertama kita ketemu"

Andin : "Riko, gue..."

Riko : "Kalo lo emang suka sama Rio, atau lo belum bisa jawab, gak papa, gue ngerti"

Andin : "Riko" ujarnya sambil memeluk Riko

Riko : "Andin..."

Andin : "Gue juga suka sama lo! gue sayang sama lo"

Riko : "Apa? Lo...lo gak boong kan?"

Andin : "Entah sejak kapan, gue mulai suka sama lo, dan gue gak mau kehilangan lo"

Riko : "Berarti... perasaan kita sama, aku seneng banget Andin"

Andin : "A... aku?"

Riko : "Kenapa? sekarang kita pacaran kan? pake aku kamu dong wkwkwkwk"

Andin mengangguk dan tersenyum lalu memeluk Riko kembali.

Saat mereka bicara tentang perasaan mereka, Rio mendengar dari luar mobil, dan dia sangat merasa marah pada Riko karena dia mengutarakan perasaannya pada Andin sebelum waktunya.

Rio : "Anj***! Si Riko mengutarakan perasaannya pada Andin sebelum waktunya! Sialan! Awas lo Riko, gue bisa lakuin apapun sama lo demi mendapatkan Andin!"

Bersambung...


next chapter
Load failed, please RETRY

สถานะพลังงานรายสัปดาห์

Rank -- การจัดอันดับด้วยพลัง
Stone -- หินพลัง

ป้ายปลดล็อกตอน

สารบัญ

ตัวเลือกแสดง

พื้นหลัง

แบบอักษร

ขนาด

ความคิดเห็นต่อตอน

เขียนรีวิว สถานะการอ่าน: C19
ไม่สามารถโพสต์ได้ กรุณาลองใหม่อีกครั้ง
  • คุณภาพงานเขียน
  • ความเสถียรของการอัปเดต
  • การดำเนินเรื่อง
  • กาสร้างตัวละคร
  • พื้นหลังโลก

คะแนนรวม 0.0

รีวิวโพสต์สําเร็จ! อ่านรีวิวเพิ่มเติม
โหวตด้วย Power Stone
Rank NO.-- การจัดอันดับพลัง
Stone -- หินพลัง
รายงานเนื้อหาที่ไม่เหมาะสม
เคล็ดลับข้อผิดพลาด

รายงานการล่วงละเมิด

ความคิดเห็นย่อหน้า

เข้า สู่ ระบบ