บท 98: tragedi piring pecah

Reni pun langsung menunjukkan ke arah pintu kosnya, dan memperlihatkan kepada Ramon pria tua yang selalu mengganggunya, membuat Ramon menjadi kesal dan ingin sekali memberikan pelajaran kepada aki-aki tua itu.

"Itu pemilik kos sudah ada di depan kosku, dia tahu sekali jamku pulang," jawab Reni sambil melanjutkan langkahnya untuk menghampiri kamarnya.

Ramon kesal sekali melihat aki-aki tua yang ganjen itu, membuatnya mengepalkan kedua tangannya menahan rasa kesalnya.

Reni sampai disana pun langsung menyapa pemilik kosnya, yang berada tepat di depan kamar kosnya untuk menanyakan keberadaannya yang ada di depan kamarnya.

"Ada apa ya Pak, berdiri di depan kamarku?" tanya Reni bersikap ramah di depan pemilik kos yang berbalik melihatnya lalu melihat Ramon.

"Dia siapa? Kok kamu membawa pria untuk masuk ke dalam kosmu?" tanya pemilik kos yang cemburu dan menatap Ramon dengan sinis.

"Dia...." perkataannya langsung dipotong oleh Ramon yang langsung merangkulnya dengan mesra.