"Lu inget waktu lu ngebawa gua kesini? Waktu itu, gua merhatiin beberapa titik yang pas buat di pasang CCTV. Dan ini hasilnya," tutur Airyn sinis seraya mendudukkan dirinya dekat dengan Gian dan Gino.
Gian yang sebelumnya menatap tajam ke arah orang-porang di bawah perintah Airyn kini mengalihkan pandangan. Ia melihat bagaimana proyektor yang mengarah langsung ke dinding ber cat putih.
Menampilkan video rekaman dari kamera CCTV yang asing dari arah CCTV yang biasa dipasang di rumahnya.
"Lu tau itu siapa? Kita liat apa yang lu lakuin sama adek kembar lu sendiri, Gino." Airyn menoleh, menjulurkan tangannya lantas membuka ikatan tali yang berada pada mulut remaja tersebut.
Di sana, di dalam proyektor besar yang sengaja Airyn pasang. Menampilkan sebuah rekaman dari CCTV yang Airyn sengaja pasang di kamar Gina. Memperlihatkan apa yang baru saja Gino lakukan beberapa jam lalu kepada adik kembarnya sendiri.