Setelah kejadian bagaimana Gina yang terus menangis, memeluk kedua kakak kembarnya serta mengucapkan permohonan agar Gian dna Gino terus bersama dirinya, besoknya pagi-pagi sekali gadis malang tersebut sudah keluar dari dalam rumah sakit.
Walau terjadi beberapa perdebatan terlebih dahulu dengan Gian dan dokter yang merawat Gina, pada akhirnya semua berada di tangan pasien sendiri. Dan pihak rumah sakit mau tidak mau memulangkan Gina keesokan paginya.
Keempat roda mobil milik Gino berhenti sempurna di garasi pribadi milik keluarga Adhitama. Gino yang terlebih dahulu keluar dari mobil, dengan cekatan membantu Gian keluar juga dari mobil terlebih dahulu.
Setelah membantu Gian berdiri menggunakan kruknya, Gino langsung saja memindahkan fokusnya kepada Gina.
Laki-laki yang sementara menjadi pemimpin dari mereka bertiga itu membuka pintu mobil sebelah kiri, tempat dimana Gina masih terduduk dengan wajah pucatnya.