บท 434: SEBUAH ISYARAT

"Kamu benar Love. Aku sudah menyadari hal itu." ucap Johan membalas tatapan Dealova tanpa menyadari ada Irina dan Bara yang sudah cukup lama berdiri tidak jauh dari tempatnya berada.

"Johan!!" panggil Irina dengan suara bergetar dan air mata yang sudah mengalir di pipinya.

Mendengar ada yang memanggil namanya sontak Johan menoleh ke arah suara di mana Irina dan Bara masih berdiri di tempatnya.

"Irina! Bara!! apa yang kalian lihat tidak seperti yang kamu pikirkan." ucap Dealova sedikit panik saat melihat tatapan Bara dan Irina yang terlihat terluka.

"Seharusnya aku sadar, dari dulu hingga sekarang kamu masih mencintai Dealova. Aku saja yang bodoh tetap mempertahankan pernikahan kita." ucap Irina di sela-sela isak tangisnya kemudian berlari meninggalkan Johan yang masih terpaku di tempatnya.

"Irina!! kamu mau kemana?!" tanya Deniz yang baru datang sambil menggendong Chelo yang sedang tidur.

Melihat Irina tidak berhenti berlari, Deniz segera menyerahkan Chelo pada Bara.