บท 121: LEO SANGAT BAHAGIA

Suasana dikamar pun terlihat sangat hangat. Leo dengan telaten mengambilkan beberapa lauk dan menaruhnya ke dalam piring Kiara.

"Leo sudah, aku kenyang sekali," kata Kiara. "Jangan terus terusan menaruhnya di piringku."

Leo tersenyum. "Biar anakku cepat besar dan kuat."

"Itu perlu proses Leo, tidak mungkin dalam sehari cepat besar."

Leo kembali melanjutkan makannya dengan senyum terus mengembang melihat Kiara.

"Aku sudah selesai." Kiara mengambil jeruk kesukaannya dan memakannya dengan lahap. "Kenapa jeruk ini rasanya enak sekali? Berbeda dengan biasanya."

"Kalau begitu beli yang banyak. Bowo di mana kamu membeli jeruk ini? Beli semuanya," kata Leo memerintah Bowo.

Bowo tersenyum mendengar Tuannya menyuruhnya membeli jeruk semuanya. "Baik Tuan, akan aku beli semuanya."

"Sekalian dengan pedagangnya," sambung Kiara melihat Leo.

"Kenapa dengan pedagangnya? Buat apa pedagangnya?" tanya Leo bingung.