Sekarang, aku akan bertanya, apakah aku bersedia menjalin hubungan dengan manusia biasa ini? Bersediakah kau bersama dengan manusia biasa ini hingga akhir waktu?"
Sungguh, itu adalah kata-kata yang selama ini ditunggu oleh Amone dengan sangat sabar. Dia selalu menunggu sampai Moore mengatakan cintanya itu padanya.
Amone kala itu tak bisa menahan air mata bahagianya lagi. Dia langsung menangis dengan sangat bahagia saat itu juga ketika dia mendengarkan spa yang dikatakan oleh Moore itu.
Sungguh, itu adalah hari yang sudah dia nantikan dengan sangat lama. Hari di mana ada pria yang tulus mencintainya dan akan melamarnya dengan lamaran sempurna yang membuat hatinya berdegup dengan sangat kencang saat itu juga.
"Ambillah, kuserahkan semua yabg aku miliki ini padamu, Moore," kata Amone sambil memposekan memberikan pelukan pada Moore. Moore pun tanpa basa-basi lagi langsung mengecup wanita yang amat dia sayangi itu dengan agresif.