บท 118: Misteri

Qiin merasa terpuruk kala itu dengan kemesraan dua mahkluk yang ada di depannya kala itu.

"Ya ampun, kalian berdua terlalu mesra sampai-sampai aku merasa terabaikan. Sebaiknya aku pergi saja sekarang," kata Qiin sambil tersenyum kemudian langsung pergi meninggalkan Lascrea dan juga Allail yang masih ada di dalam sana.

Lascrea dan Allail pun sama-sama tertawa. Entah apa yang sudah mereka lakukan sampai-sampai membuat Qiin kabur begitu.

"Sayang, sekarang aku mau menyuapimu. Kamu makan dulu, yah!" Allail pun membawakan piring berisikan makanan yang kala itu sudah dia bawa sekali lagi, karena yang telah dia ambil di awal itu sudah jatuh setelah dia terkaget melihat Lascrea yang tak sadarkan diri.

Setelah itu, Allail pun langsung menyuapi Lascrea dengan penuh kasih sayang. Satu suapan demi suapan diterima Lascrea sampai pada akhirnya dia pun merasa kenyang setelah memakan satu piring penuh sesuai dengan paksaan Allail.

"Allail, aku rasa aku sudah tak bisa makan lagi. Jadi-"