Dia kemudian langsung berbalik kepada orang yang baru saja di tempat saat itu sambil menatap tajam kepadanya. Namun betapa terkejutnya dia saat itu saat dia menatap tajam kepada pria yang ada di depannya itu ternyata dia dapur yang sama ini sangat dia kenal.
"Azeef? Untuk apa kau ada di sini malam-malam?" Tanyanya kepada pria yang ada di hadapannya itu.
Dia benar-benar tidak bisa memikirkan kesempatan lainnya untuk berbicara kepada pria yang ada di hadapannya itu, padahal selama ini, desa saja merasa gugup saat ingin berbicara dengan pria itu akan tetapi pada saat itu dia langsung memberanikan diri nya untuk berbicara dengannya terlebih dahulu dan langsung menanyakan apakah kabarnya.
"Azeef, bagaimana kabarmu?" Dia bertanya kepada pria itu. Entah kenapa saat itu jantungnya terus aja berdebar melihat periang ada di hadapannya walaupun dia sama sekali tidak melakukan hal lainnya ke tetapi cantiknya terus aja berdebar-debar seperti saat dia sedang lakukan sesuatu.