Setelah merenung cukup lama, Dean akhirnya memutuskan diri untuk mencari keberadaan Shena. Bagaimana pun juga apa yang saat ini terjadi pada Shena adalah akibat dari perbuatan Dean. Kalau menurut pendapat teman-teman Dean, Shena menangis karena tersinggung dengan ucapan Dean yang ditujukan untuk Shena.
Meski sampai saat ini Dean belum seratus persen percaya dengan pendapat temannya, namun ia sudah menyadari jika sikapnya di hadapan Shena terlampau kasar. Saat di kantin tadi Dean benar-benar tidak dapat menahan emosinya mengingat pertemuan Shena dengan Barents semalam.
"Apa Shena tidak sadar dimana letak kesalahannya?" batin Dean seiring kedua kakinya berjalan menyusuri setiap sudut sekolah.