บท 108: Tak Mudah

Setelah Aku pelajari mereka selalu menyerang Aku secara bergantian, dan sepertinya mereka akan kalah jika menyerang bersama-sama. Aku mencoba memancing kedua pria itu untuk menyerang Aku pada saat yang sama dan mereka masih mengelak.

Aku tahu kelemahan mereka, mereka yang tidak suka menyerang bersama adalah salah satu kelemahan mereka. Karena komunikasi dalam menyerang bersama sangat diperlukan dan mereka tidak melakukan itu sejak saat itu.

"KAU HANYA 4 MENIT LAGI, GUNAKAN WAKTUMU SERTA BISA BERTAHAN." Bang Sayuti berteriak menginginkanku.

Tanpa harus diingatkan, Aku juga akan mengingat bahwa seluruh waktu Aku terbuang percuma melawan dua orang ini. Kadang-kadang ketika Aku berpikir tentang apa yang akan Aku rencanakan, Aku teringat waktu. Akibatnya Aku lupa apa yang Aku rencanakan.

Sambil bertahan aku mengingat apa yang telah aku rencanakan sebelumnya. Sulit untuk berkonsentrasi ketika kau berjuang seperti ini, seolah-olah tidak ada memori yang masuk ke otak.