*Melody Pov*
"Jadi... Dulu mereka nyelametin kamu?" tanyaku sambil mengekori Sofia yang sedang mengepel rumah.
Tidak! Aku tidak memintanya melakukan itu! Dia adalah tamuku, mana mungkin aku memintanya melakukan pekerjaan seperti itu sementara di sini ada ART yang bertugas untuk itu.
Hanya saja, Sofia bilang dia bukan orang yang suka punya hutang budi, jadi dia tidak ingin tinggal di sini dengan gratis, dia ingin setidaknya melakukan sesuatu.
Aku sudah menolak permintaannya, tapi gadis itu sangat keras kepala. Dan Bambang juga mengatakan biarkan saja Sofia melakukannya atau gadis itu akan merasa tertekan.
Jadi... Tidak ada pilihan lain selain membiarkannya.
"Iya, mereka memang terlihat sangat kasar, dan jahat. Tapi sungguh, jauh di dalam diri mereka, penuh dengan kebaikan." ucap Sofia sambil tersenyum tipis.
"Hum, jadi dia seperti itu..." gumamku pelan.
Sofia mengangguk pelan, lalu melanjutkan aktivitasnya mengepel lantai.