บท 201: Memikirkan Ibuku

"Mereka akan segera menikah," kata Liam dengan tatapan serius.

"Menikah?" Ella mengulang kata itu dengan kebingungan di wajahnya.

Indri dan Haikal akan segera menikah?

Ella sudah menebak bahwa Budi akan mempercepat rencananya, tetapi ia tidak menyangka akan secepat ini. Semakin cepat rencana itu dijalankan, tingkat keberhasilannya akan semakin tinggi.

Itu sebabnya, Budi tidak mau menunda lebih lama.

"Ia tidak bisa menunggu lebih lama," seolah bisa melihat keraguan di hati Ella, Liam berkata dengan perlahan. Tatapannya tertuju ke arah luar jendela, diliputi oleh kesedihan. "Apakah kamu tidak tahu sifat ayahmu?"

Sebuah pertanyaan itu membuat Ella paham.

Budi adalah seseorang yang akan menggunakan siapa pun yang bisa dimanfaatkan untuk mencapai tujuannya. Ia tidak peduli meski ia harus mendorong orang tersebut ke jurang neraka sekali pun.

Sama seperti yang terjadi pada dirinya …

Budi juga turut serta untuk menghancurkan kehidupannya dengan begitu kejamnya.