Siang itu, Anxia memberanikan diri untuk bertanya pada Calydta mengenai hal-hal yang akan disukai Richard.
Awalnya, Anxia berpikir ingin menyingkirkan Calydta dari kehidupan putrinya, tapi setelah berbincang-bincang dengan wanita paruh baya itu, membuatnya tidak lagi ingin memecatnya.
Di luar dugaannya, Calydta bisa menjadi sosok seorang ibu serta sahabat untuknya sekaligus menjadi sosok nenek muda untuk putrinya.
Tidak heran, Lori sangat menyukai Calydta, tidak heran pula, Richard membiarkan Calydta menemani Lori disaat Anxia atau Richard sedang sibuk.
Calydta bukanlah babysitter yang harus menemani Lori selama dua puluh empat jam. Calydta seperti seorang asisten Lori yang akan selalu berada disisi putrinya disaat Lori membutuhkannya.
Jika Lori ingin sendiri atau bermain bersama kedua orangtuanya, Calydta akan pergi memberikan waktu privasi baginya.
Bahkan Anxia sendiri merasa dia sudah langsung menyukai wanita ini dibandingkan dengan para pelayan lainnya.