"Apa katamu?" tanya Fajar raut wajahnya kembali berubah, mendadak emosi.
"Kau mengusir Salsa saat orang itu bertamu ke rumahmu?"
"Enggak, enggak, kalian salah dengar," ujar Arya seketika wajahnya panik, pelipisnya tampak mulai berkeringat.
"Lalu apa? Jelaskan sekarang agar kami tak salah paham!" protes Fajar merasa kecewa pada Arya. Setelah cerita panjang lebar mengungkapkan kekesalan dan kegelisahannya, ternyata Arya sendiri telah berbuat kejam pada temannya.
"Aku enggak mengusirnya. Hanya saja kemarin malam aku mempertanyakan kehadirannya. Aku pikir dia datang ke rumahku karena ada yang ingin dia katakan. Anda kalian tahu ekspresiku saat melihat datang ke rumahku tanpa tujuan apapun, kami sempat tenggelam dalam kecanggungan. Tapi setelah aku menyinggung hal itu, seketika Salsa menjadi tak nyaman dan pergi meninggalkan rumahku begitu saja."