'uhan semoga laki-laki tidak laku itu tidak ada di rumah.' Kata Revina dalam hati.
Avanti yang mengetahui jika Lisah dan putrinya telah datang segera menyambut kedatangan mereka. dan mengajak mereka bersantai di ruang tamu.
"Lisah, apakah dia Putri mu?" Tanya Avanti.
"Ya, Revina adalah putri bungsu kami."
"Dia cantik seperti mu."
"Kamu tidak salah Avanti putriku memang cantik seperti diriku, aku yakin jika putra mu akan menerima putriku." Kata Lisah.
"Aku berharap seperti itu, Lisah. dengan begitu kita bisa menjadi besan." Ucap Avanti.
"Kamu benar Avanti, dimana putramu? kenapa aku tidak melihatnya di rumah?" Kata Lisah.
"Ah!! putraku berangkat pagi-pagi sekali. sepertinya hari ini asisten pribadinya tidak datang itulah kenapa dia harus menghandle semua pekerjaan sendiri. terlebih hari ini ada pertemuan penting yang tidak bisa di tunda." Kata Avanti.
"Putramu benar-benar orang hebat Avanti." Kata Avanti.