บท 196: Tidak Mau Mengaku

Saat mereka tenggelam dalam lamunan mereka masing-masing panggilan atas nama Faradiba Alifah Az Zahra menargetkan mereka.

" Nyonya Faradiba Alifah Az Zahra!!!" panggil seorang suster untuk yang kedua kalinya.

Bukannya menjawab Alifah hanya dia dan membiarkan perawat itu memanggil namanya terus menerus, dan meyakinkan diri jika itu bukan namanya.

Sungguh dia sangat takut di periksa.

"NYONYA FARADIBA ALIFAH AZ ZAHRAH!!!" Panggil sang perawat untuk yang ketiga kalinya. Dan kali ini dia lebih mengeraskan suaranya, agar nama yang di panggil dapat mendengarnya. Dan berhasil.

"Iya Sus" ucap Alif yang langsung refleks menjawab.

" Maaf dek, yang saya cari seorang pasien perempuan, bukan pasien laki-laki" ucap si suster cantik, dia heran karena yang menjawab panggilannya seorang pria muda yang sangat tampan, bukanlah seorang perempuan.

" Oh, dia istri saya sus." Si suster membelalakkan matanya mendengar kata seorang 'istri' dari mulut seorang pria muda yang ada di hadapannya saat ini.