บท 190: Senior yang Terhormat

"Tidak," kata Song Jia cepat, wajahnya sedikit memerah. Dia sangat cantik, dan memiliki kepribadian yang lembut.

Wanita di sebelahnya tertawa, menatapnya dengan penuh kasih. Dia tidak mengatakan apa-apa.

Suaranya ringan, Song Jia melanjutkan, "Aku hanya berpikir dia sangat menarik. Dia menyinggung begitu banyak orang, namun begitu banyak orang pula yang bersedia untuk berdiri di sisinya. Selain itu, dia tidak benar-benar terlihat seperti seorang Kultivator. Dia lebih mirip seorang pelajar."

Wanita paruh baya itu tertawa lagi, dan ekspresinya semakin lembut. Dia mengangkat tangan kanannya, dan sebuah kepingan giok menyala muncul. Kepingan giok itu terbakar, dan tiba-tiba, getaran kecil bergegas melalui semua pegunungan di Klan Song. Getaran itu begitu kecil sehingga siapa pun yang berada di bawah tahap Jiwa Yang Baru Lahir tidak akan menyadarinya. Di langit yang gelap, bulan bersinar.