บท 182: Kembali Trauma

"Lihatlah istrimu sudah ketakutan, rupanya dia tidak mengetahui dirimu yang sebenarnya, Aksel. Saya beri penawaran denganmu, Anna. Apa kamu ingin tahu tentang Akselmu ini yang sebenarnya? berapa banyak pesta darah yang ia perbuat juga?"

Kening Anna mengeryit, ia tidak mengerti apa yang sudah dikatakan oleh Dewangga, sepertinya ia sengaja memprovokasi Anna agar dirinya bisa jauh menyeret Anna pada Dewangga dengan iming-iming untuk mengetahui masa lalu Aksel yang diketahui oleh Dewangga.

Apalagi pada saat itu Aksel terlihat lihat sekali memegang pistol, caranya mengendalikan pistol Dewangga juga tidak terlihat seperti orang yang baru belajar.

"Jangan pernah menyentuhnya sedikit pun, kamu tahu apa yanga kan saya lakukan?"

"Paham Aksel, tapi kamu juga harus berhati-hati, tidak semua yang kamu katakan akan sesuai dengan rencanamu."

"Begitu pun denganmu, jangan terlalu bersemangat untuk mengambil harta Ayah."