บท 145: Kesalahpahaman

Angga langsung berbalik meninggalkan Cinta yang masih menatapnya kaget.

Dengan setengah berlari, Angga menjauh dari sana. Cinta pun buru-buru mengejarnya.

"Kak Angga!" panggil Cinta.

Tapi Angga tidak mau menoleh dan tiba-tiba menghilang di belokan. Cinta menoleh ke kiri kanan mencari di mana kakak tingkatnya itu tapi tidak juga Cinta temukan. Cinta lalu mencoba ke perpustakaan. Dari luar saja tidak terlihat Angga sementara saat Cinta ke kelasnya, tidak ada satu pun mahasiswa. Kelasnya sudah kosong.

Cinta akhirnya melangkah dengan gontai ke gerbang kampus. Lebih baik Cinta pulang saja lah. Nanti Cinta telepon saja kak Angga kalau sudah sampai rumah. Cinta membatin.

Cinta lalu gagas naik ke mobil.

"Maaf ya, pak. Sudah menunggu lama," ucap Cinta pada pak Budi.

"Iya, tidak masalah non. Kita langsung pulang ya, non?" tanya pak Budi.

"Iya, pak. Langsung pulang," jawab Cinta.

"Oh iya, tadi ada yang nanyain non Cinta. Bapak bilang non masih di kampus," ucap pak Budi.