"Mengapa kamu behrenti bermain?" Edwin berdiri di lapangan basket sambil menatap Andre dengan penuh semanga dan bertanya dengan suara keras, "Bukankah ini saat yang tepat untuk bermain?"
"Aku ingin mengantarkan adikku pulang." Andre berkata sambil berjalan di bawah ring basket, dan mengambil jaket dan botol airnya. Lalu dia menyerahkan botol air di tangannya kepada Nayla. "Nayla, apakah kamu ingin minum air?"
"Ya." Nayla mengangguk dan segera mengambil botol air di tangan Andre. Kemudian dia membuka tutupnya, dan kemudian mengangkat kepalanya untuk minum.
"Adik?" Mata Edwin berkedip setelah mendengar kata yang melancar dari mulut Andre. Dia menjatuhkan bola basket yang baru saja dia tangkap dan berlari ke sisi Andre. Dia mengamati sosok Nayla dari atas ke bawah dan bertanya, " Apakah dia adikmu?"
Nayla minum air dan menatap kakaknya dengan tatapan bingung.