บท 304: Yatim Piatu Terkirim

Karl tidur sebentar selama lima belas menit saat mereka sedang mempersiapkan makanan hangat yang layak untuk sarapan semua orang, dan terbangun dengan aroma daging panggang dan pancake.

"Waktu yang tepat. Kita baru saja siap untuk menyajikan makanan. Thor membagikan makanan untuk Satir, yang memerlukan serat, jika tidak mereka akan sakit perut. Mereka bisa dan akan tetap makan bersama kami, tetapi tidak dalam jumlah besar." Lotus menjelaskan.

Karl mengangguk dengan mata masih setengah terpejam sebelum Doug memberikan secangkir kopi yang kuat untuk mengaktifkan kembali otaknya. Itu adalah hal yang sangat dia butuhkan setelah begadang semalaman. Sebagian besar tim telah tidur, meskipun dia harus membangunkan beberapa dari mereka untuk membantu di bagian yang sulit.