บท 109: Kekhawatiran Gin

"Leviathan Badai?! Allura, tentu kau tahu seberapa tahan makhluk itu terhadap petir?! Meskipun memang makhluk yang fantastis untuk dijadikan Sigil keempat Ria, ia memiliki reputasi sebagai makhluk yang sangat sulit dibunuh bagi pengguna petir murni!" Gin mengerutkan keningnya ketika memilih ini pada dasarnya meminta Ria untuk memperpendek perjalanannya.

"Saya mengerti kekhawatiran Anda. Namun, kita tidak akan mencoba membunuh Leviathan Badai biasa. Kabarnya ada salah satunya yang hampir menjadi Penguasa Badai dan di masa ketika ia akan bertransformasi, ia paling lemah karena harus mengubah bentuk tubuhnya dengan petirnya sendiri. Artinya selama waktu itu, ia akan sangat lemah terhadap unsur tersebut." Allura menjelaskan saat Gin duduk dan menghela napas berat.

"Dan bagaimana jika kita tidak bisa membunuhnya sebelum ia menjadi Penguasa Badai? Kita berbicara tentang makhluk bintang enam. Dan jika kita mampu membunuhnya, bagaimana Ria seharusnya membunuh Leviathan Badai lainnya?"