บท 156: Identitas sejati

Wajah Chu Lian berubah muram saat dia mengambil topeng wajah dan meletakkannya dengan hati-hati di dalam kotak. "Sudah berapa kali aku bilang, jangan membuangnya sembarangan, kau pikir mudah bagiku untuk membuat ini? Kau membuangnya seolah-olah kau bisa mendapatkannya di mana saja dari pasar, apa kau bodoh?"

Pria itu menonton Chu Lian memarahinya dan menggelengkan kepala sambil menatapnya sebelum berdiri dan melingkarkan lengannya di bahu wanita itu. "Kau punya banyak keluhan dariku ya, bukan?" Dia mengambil topeng itu dan dengan hati-hati mengusapnya dengan jari-jarinya dan tersenyum sinis, "Ini karena kau tak bisa mendapatkannya di pasar atau karena ini wajah kakakmu yang berharga, Song? Aku rasa yang terakhir, kau peduli dengan topeng ini karena ini wajah Kakak Song kan, Lian'er?"