บท 48: Setelah Gelap, Terbitlah Cahaya

sudut pandang Jules

Pipi saya terasa seperti terbakar dan saya tidak bisa membayangkan Blaze bisa melihatnya sekarang. Setelah tiba-tiba melepaskan lengan dia, dia hanya terkekeh dengan cara yang membuat saya semakin tidak nyaman.

Saat ini saya sedang menggigit bibir bawah saya sambil mencoba memikirkan apa yang harus saya katakan sebagai respon. Saya tentu saja tidak bisa memberitahukan kepadanya yang sebenarnya, tentang bagaimana saya pergi ke rumah Andrian dan mendapatkan pemblokir aroma darinya.

"Uh… jadi, saya sedikit hang out bersama teman-teman–" saya berbicara ketika dia memotong kalimat saya.

"Itukah yang membuat aroma saya hilang dari tubuhmu?" Dia bertanya dan saya menggelengkan kepala meskipun dia tidak bisa melihat saya sekarang.