บท 33: Prodigious Nim, Bagian Dua

{Melisa}

Melisa berdiri di antara kerumunan murid. Bagi orang lain, dia mungkin terlihat tenang. Bahkan percaya diri.

Tapi di bawah kulitnya, Melisa benar-benar gila.

[AAAAAAAAH!] Dia berpikir, menarik napas dan menghela perlahan. [Aku akan... benar-benar... mati!]

Sejak ulang tahunnya yang ke-13, 4 tahun yang lalu, Melisa merasakan kegelisahan yang bertambah.

Awalnya ringan, seperti tarikan halus, bisikan di belakang pikirannya yang tidak bisa dia abaikan.

Tapi seiring hari berlalu, bisikan itu menjadi lebih keras. Semakin mendesak dengan tiap wanita yang dilihatnya sampai menjadi dengungan yang mengganggu pikirannya.

Dia tahu apa itu, tentu saja. Ibunya sudah memperingatkannya tentang hal ini, tentang "tarikan" yang dirasakan semua nim saat mereka dewasa.