บท 229: Bab 222. Hari Bertarungnya Saraf (2)

Meskipun tidak menyenangkan, Zein tetap memerintahkan Jock untuk menyediakan minuman bagi para tamu mereka.

Bukan untuk dirinya, bagaimanapun. Dia tidak berniat membiarkan orang-orang ini merasakan kesenangan melihat wajahnya.

Mereka memulai dengan penyelidik yang menceritakan peristiwa yang terjadi kemarin, dari lelang hingga wabah mendadak yang datang tanpa peringatan. Zein hanya menambahkan pergerakan anggota Trinity setelah getaran seperti gempa bumi.

"Kami ingin tahu mengapa anda memisahkan diri dari anggota lain," pria berkacamata itu bertanya.

Zein dengan terang-terangan mencemooh pertanyaan ini. Pertanyaan--tapi mereka memulai ini dengan menuduhnya sudah? "Kita semua pergi ke tempat yang berbeda, jadi saya tidak benar-benar memisahkan diri," ujarnya dengan nada datar dan kering.

"Mengerti," pria itu hanya mengangguk, sementara penyelidik muda itu membuat catatan di jurnalnya.