บท 27: Chapter 26 - Menutup Retakan: Menghapus Kenangan
Setelah kekacauan yang ditimbulkan oleh keretakan dimensi, Aryan menyadari bahwa dia harus segera bertindak untuk menutup sumber masalah tersebut. Dengan berfokus pada instingnya, ia merasakan bahwa pusat keretakan terletak di sebuah lokasi terpencil, di luar jangkauan kota dan jauh dari keramaian.
"Aku harus pergi ke sana," Aryan berkata kepada kelompoknya. "Hanya dengan menutup keretakan ini, kita bisa menghentikan ancaman yang akan datang."
Dengan cepat, ia mempersiapkan diri. Sebelum berangkat, Aryan menghampiri para pengikutnya. "Kalian telah belajar banyak, dan aku percaya pada kekuatan kalian. Namun, ada hal yang perlu aku lakukan sendirian. Ini untuk melindungi kalian dan Bumi."
Mendengar itu, mereka terlihat khawatir. "Tapi, Aryan, kami tidak bisa membiarkanmu pergi sendiri!" salah satu pengikutnya protes.
"Aku tahu, tapi keretakan ini memerlukan konsentrasi penuh dan kekuatan yang besar. Jika aku tidak berhasil, kalian harus melindungi diri kalian. Dan jika hal terburuk terjadi, aku tidak ingin kalian terpengaruh oleh kehadiranku."
Dengan berat hati, mereka mengangguk, meskipun wajah mereka menunjukkan rasa cemas. Aryan merasa sedih meninggalkan mereka, tetapi ia tahu ini adalah langkah yang harus diambil.
Dengan kecepatan luar biasa, Aryan bergerak menuju sumber retakan dimensi. Saat ia semakin dekat, suasana di sekelilingnya mulai terasa tidak stabil, dan energi yang mengalir tampak kacau balau. Di ujung jalan, dia melihat keretakan besar yang memancarkan cahaya dan suara menggelegar, seperti teriakan dari dimensi yang berbeda.
Aryan menghampiri retakan itu, merasakan kekuatan yang menantang. Dia tahu bahwa dia harus menggunakan kemampuan manipulasi konseptualnya. Dengan kemampuan ini, ia dapat mempengaruhi realitas di sekelilingnya dan menutup jalur yang berbahaya ini.
"Dengan energi yang ada di dalam diriku dan kekuatan yang telah kupelajari," Aryan mulai, "aku akan menciptakan kembali keseimbangan!"
Dia mengumpulkan energi dari seluruh penjuru, membentuknya menjadi kekuatan yang murni. Dengan konsentrasi penuh, ia mengarahkan energi itu ke retakan, menciptakan gelombang energi yang kuat. Perlahan, retakan itu mulai menyusut, tetapi Aryan merasakan ada sesuatu yang lain yang harus dia lakukan.
Dia harus melindungi para pengikutnya dari dampak keberadaannya. Dalam proses penutupan retakan, Aryan menggunakan kekuatan manipulasi konseptualnya untuk menghapus ingatan mereka tentang eksistensinya. Dia tidak ingin mereka terjebak dalam konflik yang mungkin dia ciptakan.
"Dengarkan suara ini, semua orang yang aku latih. Lupakan keberadaanku dan semua yang terjadi. Kembalilah ke hidupmu yang normal," Aryan berbisik, suaranya menembus batas-batas dimensi. "Semua ingatan tentangku akan lenyap, dan kalian akan menemukan kekuatan di dalam diri kalian sendiri."
Gelombang energi yang dia ciptakan meresap ke dalam pikiran mereka, secara perlahan menghapus kenangan yang berkaitan dengan Aryan. Dia merasakan kesedihan dalam hatinya, tetapi dia tahu ini adalah yang terbaik untuk mereka.
Saat Aryan melanjutkan fokusnya pada penutupan keretakan, retakan itu mulai bergetar hebat. Dia merasakan kekuatan luar biasa menantangnya, tetapi dia tidak mundur. "Aku akan mengakhiri ini!" teriaknya, kekuatan yang terkumpul dalam dirinya memuncak.
Dalam ledakan cahaya yang terang, keretakan dimensi itu akhirnya menutup, menghilang dalam tiada. Aryan terjatuh ke tanah, merasa kelelahan tetapi juga lega. Dia tahu bahwa ancaman yang ada telah diatasi, setidaknya untuk saat ini.
Sambil berbaring di tanah, Aryan mengingat wajah para pengikutnya. Dia berharap keputusan untuk menghapus ingatan mereka tidak akan menghalangi masa depan mereka. Meskipun mereka tidak akan ingat siapa dia, dia percaya bahwa kekuatan yang telah dia ajarkan akan tetap ada di dalam diri mereka.
Dengan langkah pelan, Aryan bangkit. Sekarang, ia harus kembali ke dunia yang telah dia tinggalkan, berusaha untuk membangun kembali koneksi dengan umat manusia tanpa membahayakan mereka. Dia tahu bahwa petualangan baru menantinya, dan dia bersumpah untuk tidak hanya melindungi Bumi tetapi juga memahami kekuatan yang lebih dalam dari dirinya sendiri.
สถานะพลังงานรายสัปดาห์
-- การจัดอันดับด้วยพลัง 
-- หินพลัง