บท 125: Bab 125 Hadiah Terima Kasih

Luo Qiao berkata, "Kamu terlalu berlebihan memikirkannya. Aku tidak pernah memikirkan kata-katanya serius. Aku tidak melihat perlunya menganggap serius pendapat orang lain tentang diriku.

Untuk merasa nyaman dengan diri sendiri, memiliki hati nurani yang jernih, itu sudah cukup bagiku. Apa gunanya menjelaskan terlalu banyak kepada orang-orang yang tidak berarti? Rasanya hanya buang-buang waktu. Lebih baik menggunakan usaha tersebut untuk melakukan sesuatu yang berarti."

Song Zhixiong mengangguk dan berkata, "Bicara bagus, kamu memang gadis yang hebat."

Qiao Yu berdiri di samping, menonton Luo Qiao tanpa menerima satupun tatapan darinya, merasa agak kecewa di hatinya. Ia khawatir gadis ini masih marah tentang kejadian hari itu, bahwa ia tidak menghentikan sepupunya tepat waktu dari mengucapkan kata-kata menyakitkan itu.