```
Namun, di detik berikutnya, teriakan kesakitan yang menusuk terdengar bergema di udara.
"Ah!"
Kaki Qian Wangcai terperangkap dalam sebuah perangkap binatang besar. Gigi-gigi tajam dari perangkap itu menggigit pergelangan kaki Qian Wangcai dengan erat, dan celana katunnya seketika basah oleh darah.
Sakit!
Sakit yang luar biasa!
Udara dipenuhi dengan bau darah yang kuat.
Qian Wangcai merasakan sakit yang begitu hebat sampai-sampai ia nyaris pingsan. Sambil menangis, dia berteriak, "Bajingan tak berguna! Kamu anak nakal! Apa yang kamu pandangi? Cepat tolong aku!"
Qian Zhaodi segera berlari ke depan, mencoba membuka perangkap dengan tangannya, "Wangcai, jangan takut, kakakmu di sini untuk menyelamatkanmu."
Sayangnya, perangkap itu tidak terbuka, malah menjadi semakin erat. Rasanya tak tertahankan, seperti digigit oleh seekor harimau.