บท 168: Bab 164: Menerima Orang

Di pagi hari sebelum terbit matahari, kabut tipis mengitari Desa Hutan Bambu.

Yingbao, didampingi dua adiknya yang lebih muda dan Youyou, berlari di sepanjang jalur desa yang sudah teraspal dengan baik.

Youyou sangat gesit, dan Yingbao serta adik-adiknya dengan erat mengikuti dia, tidak ketinggalan sama sekali. Kedua anak anjing itu sudah tumbuh besar, dan ketika mereka berlari, mereka bahkan lebih cepat dari Yingbao.

Pemandangan tiga anak kecil, dua anjing, dan seekor rusa berlari di pagi hari bukanlah hal yang aneh bagi penduduk desa.

Zhang Meng berdiri di persimpangan jalan, menonton mereka dengan penuh persetujuan. "Dua anak itu gesit dan atletis, mereka punya potensi. Mereka prospek yang bagus."

Sayangnya, Istana Kekaisaran lebih menghargai kegiatan akademik daripada kemampuan bela diri. Menyarankan Jiang, anak kembarnya kepala desa, untuk belajar seni bela diri tampaknya agak tidak pantas.

"Prospek yang bagus seharusnya dilatih lebih banyak," gumam Xu Kun.