บท 150: Kewajiban Sahabat Terbaik

Lucius mengumpat pelan, membawa tangannya untuk menutupi matanya, berusaha menghentikan dirinya dari memukul orang di depan mereka. Zevian, yang hampir tidak dapat mengendalikan amarahnya, menggenggam tangannya, siap menyerang Ronan karena pertunjukan ksatria bodohnya itu. Pembantu itu adalah kunci satu-satunya mereka keluar dari kekacauan ini! Bagaimana dia bisa menyingkirkannya?!

Ronan bisa merasakan kemarahan yang menggelegak dari kelompok tersebut dan menatap tangan kanannya yang bodoh. "Jelaskan, Carson!" ia menggeram, suaranya penuh dengan frustrasi.

"Oh, saya minta maaf." Carson cepat menyadari kesalahannya. Dalam kegembiraan dan ketakutan akan ditendang di bagian bawah oleh pria menakutkan di depannya, dia hanya mengungkap setengah dari kebenaran. "Kami memalsukan kematian dia. Dia dalam pengawasan kami dan segera akan mengungkapkan kebenaran. "Melihat ke arah Evelyn, dia menambahkan, "Grace akan segera bebas."