บท 120: Bayangan Pengkhianatan

Ketegangan di ruang dewan terasa tebal. Semua mata tertuju pada Damien dan Alpha Jackson.

Akhirnya, Alpha Raymond mengeluarkan suara. "Perkara ini bukan lagi sekadar tentang undang-undang dewan atau tuduhan yang diajukan. Ini telah menjadi peribadi—sesuatu yang kita, sebagai dewan, tidak bisa menetapkan."

Rahang Damien mengencang saat ia mendengarkan, matanya fokus pada orang tua itu. Dia sudah tahu kemana arah pembicaraan ini.

Orang tua itu melanjutkan, "Masalah antara Anda, Alpha Damien, dan Alpha Jackson—mengenai pertunangan, penandaan, dan keluhan yang diajukan—harus diselesaikan antara kalian berdua. Bukan dalam wilayah yurisdiksi dewan untuk menyelesaikan perselisihan pribadi. Kalian berdua adalah Alphas. Diharapkan kalian menangani ini dengan martabat dan kekuatan posisi kalian."