บท 302: Sekali gigit, dua kali malu.

Di dalam rumah besar, tawa Ibu Tua Pierson bergema.

"Ibu Tua, tolong jangan tertawa terlalu keras," kata dokter itu, suaranya terdengar panik. "Denyut jantung Ibu...

"Hahaha!" Ibu Tua Pierson mengabaikan dokter itu saat ia bertepuk tangan dengan gembira. "Bagus, bagus! Mereka berdua masih muda — menikah muda. Jadi, mereka masih dalam fase bulan madu. Biarkan saja mereka!"

Pelayan Hubert mengangguk dengan bangga. "Ibu Tua, saya sudah memberi tahu semua orang agar tidak mendekati tempat tuan muda dan nyonya muda berada. Mereka tidak akan terganggu."

"Hahaha! Sangat baik, Hubert! Kau memang menebus kesalahanmu kali ini!" kata Ibu Tua Pierson dengan senang, sementara dokter itu memperhatikannya dengan diam-diam dan cemas.

Ibu Tua Pierson, yang sudah berusia delapan puluhan, baru-baru ini sering sakit sehingga ia tidak bisa banyak bergerak. Dia sering mengeluhkan tubuhnya yang mulai rusak. Tapi lihat dia sekarang!