บท 254: Buta

Melepaskan Zoren Pierson untuk hari ini seharusnya tidak menjadi masalah. Lagi pula, Penny sudah memiliki beberapa informasi tentangnya. Masih ada peluang untuk bertemu dengannya, dan jika tidak ada peluang, dia akan menciptakannya sendiri.

"Penny?"

"Huh?" Penny terkejut dari lamunannya dan menoleh ke kursi barisan depan.

Nina tersenyum canggung dan berkata, "Kita sudah melewati restoran Bibi dan Ibu."

"Oh." Bibir Penny membentuk bentuk "o" dan memfokuskan kembali perhatiannya pada jalan. "Benar. Maaf."

Saat Penny melambat untuk belok untuk beberapa menit berkendara lagi, Nina memperhatikannya.

"Penny, apakah semuanya baik-baik saja?" Nina bertanya dengan cemas. "Kamu terlihat terganggu."

"Ya, aku baik-baik saja. Hanya banyak hal yang dipikirkan."

"Kamu yakin?"

Penny memberinya tatapan samping saat dia kembali ke jalur yang benar. 'Tidak, sebenarnya,' itulah yang ingin dia katakan.