บท 260: Menyadap

Saya menarik lengan baju Sasha, hampir ingin menariknya bersama-sama dan melarikan diri.

Meskipun saya tidak tahu aturan di istana, saya tahu bagaimana keberadaan Raja Lycan. Dia adalah raja dari semua serigala, mewakili otoritas tertinggi. Mengetuk pintu adalah sebuah provokasi.

Namun segera, saya mendengar langkah kaki di belakang pintu. Saya membeku di tempat. Mengikuti suara pintu yang dibuka dari dalam, saya merasa jantung saya berhenti berdetak.

Pada saat itu, saya berpikir dalam keputusasaan, 'Saya tidak akan menjadi salah satu dari serigala yang diusir pada hari pertama saya datang ke istana, kan?'

"Hei. Cecily, mengapa kamu terus melihat ke bawah? Masuklah cepat." Saya hanya mengangkat kepala ketika saya mendengar suara Sasha.

Kemudian, saya sadar bahwa orang yang berdiri di depan saya bukanlah Raja Lycan. Sebaliknya, itu adalah seseorang yang cukup saya kenal - Samuel.

Samuel mengerutkan kening kepada Sasha dan berkata, "Apa yang kamu lakukan di sini?"